Angin Muson Timur

Angin Muson Timur, Penyebab Suhu Pulau Jawa Lebih Dingin

Mengutip buku Geografi karya Sri Hayati, dkk angin muson bisa terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara belahan Bumi utara (BBU) dan belahan Bumi selatan (BBS). Perbedaan pemanasan ini timbul karena gerak semu tahunan Matahari.

Angin muson bisa memengaruhi Indonesia karena secara geografis posisi negara kita berada di antara dua benua yang berseberangan dengan khatulistiwa, yakni Benua Asia (di BBU) dan Benua Australia (BBS).

Pada bulan April-Oktober, Matahari berada di BBU sehingga benua Asia mengalami musim panas. Sementara itu di BBS, benua Australia mengalami musim dingin. Akibatnya, udara di Benua Asia berada pada tekanan yang rendah, sedangkan Benua Australia berada di tekanan tinggi.

Berdasarkan sifatnya, udara akan bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Oleh karena itu, angin akan bertiup dari benua Australia menuju benua Asia.

Perpindahan angin ini dikenal dengan angin muson timur atau angin muson tenggara. Angin ini bergerak melewati gurun yang luas di benua kangguru tersebut.

Akibatnya angin yang bertiup bersifat kering dan menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Lalu mengapa turunnya suhu di Pulau Jawa bisa berkaitan dengan angin muson?

Terkait hal tersebut Azis Rifai, dkk dalam Indoensia Journal of Oceanography Vol 02 No 01 tahun 2022 yang berjudul "Kajian Pengaruh Angin Musim Terhadap Sebaran Suhu Permukaan Laut (Studi Kasus: Perairan Pangandaran Jawa Barat)" mencoba menjawabnya.

Dijelaskan bila sistem angin muson juga berpengaruh pada fluktuasi karakteristik perairan seperti angin, arus, serta sebaran suhu. Ketika angin bergerak, karakteristik massa air di laut juga akan mengalami perubahan, terutama dalam hal perubahan arus permukaan.

Ketika arus permukaan air bergerak dengan kuat akan terjadi percampuran massa air pada lapisan atas dan menjadikan sebaran suhu yang homogen (seragam).

Saat April-Oktober atau Musim Timur, perairan selatan Pulau Jawa bertiup angin dari benua Australia menuju ke arah Barat. Hal ini menyebabkan pergerakan massa air yang berimbas pada sirkulasi massa air dari bagian dalam yang bersuhu rendah.

Suhu tersebut akhirnya naik ke atas dan menggantikan massa air permukaan. Akhirnya sebaran suhu permukaan laut yang naik ke permukaan berhembus ke seluruh wilayah terdekat yakni Pulau Jawa.

Penjelasan tentang suhu terasa dingin di Pulau Jawa juga dikaitkan dengan fenomena bediding. Mengutip arsip detikEdu, dijelaskan bahwa bediding berasal dari bahasa Jawa yakni kata 'bedhidhing' yang berarti terasa dingin.

Bukan hal baru, bediding juga berkaitan dengan kondisi di atmosfer atau angin muson timur. Sama seperti penjelasan angin muson timur, bediding terjadi ketika posisi matahari sedang jauh di sebelah utara garis khatulistiwa.

Akibatnya BBU menjadi panas dan BBS menjadi dingin. Sedangkan letak pulau Jawa yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa menyebabkan pulau Jawa menjadi lebih dingin daripada biasanya.

Terjadi karena Perbedaan Suhu

Perbedaan suhu antara daratan dan lautan adalah faktor utama yang menyebabkan terbentuknya angin muson timur.

Daratan cenderung lebih cepat memanas daripada lautan di musim panas, sehingga udara di atas daratan menjadi lebih panas dan naik.

Sementara itu, udara yang lebih sejuk dari lautan mengalir ke daratan untuk menggantikan udara yang naik, menciptakan aliran udara yang disebut angin muson.

Angin muson timur mengalami perubahan arah dan kekuatan antara musim panas dan musim dingin.

Pada musim dingin, ketika daratan Asia menjadi lebih dingin daripada lautan, aliran udara menjadi sebaliknya, dan angin bertiup dari daratan ke lautan, dikenal sebagai angin muson barat laut.

Kapan Suhu Dingin Akan Mereda?

Baru-baru ini BMKG mengeluarkan Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2024. Sebagai informasi, dasarian adalah rentang waktu selama 10 (sepuluh) hari.

Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian, yaitu Dasarian I: tanggal 1-10, Dasarian II: tanggal 11-20 dan Dasarian III tanggal 21-30.

Berdasarkan analisis Dasarian I Juli 2024 suhu rata-rata permukaan berkisar antara 22-27 derajat celcius. Suhu ini akan tetap bertahan hingga Dasarian I Agustus dengan kenaikan sedikit yakni 24-28 derajat celcius.

Jadi, bisa disimpulkan masyarakat Indonesia khususnya pulau Jawa kemungkinan masih akan merasakan suhu dingin menggigil pada malam atau pagi hari sampai awal Agustus 2024. Namun, prediksi ini bisa berubah sesuai dengan keadaan geologis yang ada.

Gangguan Kesehatan

Kekeringan dan cuaca panas yang terkait dengan angin muson timur dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.

Dehidrasi, penyakit kulit, dan masalah pernapasan akibat asap dari kebakaran hutan adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul.

Dampak negatif Angin Muson Timur

Di balik dampak positifnya, angin muson timur dapat menyebabkan pasokan air bersih berkurang dan tanaman banyak yang mati. Belum lagi ini juga meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Itulah penjelasan soal angin muson, baik angin muson barat dan angin muson timur. Semoga informasi ini bermanfaat yaa. (

Angin muson timur adalah satu tipe angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) dan berubah arah azimuth minimal 120 derajat serta terjadi secara periodik 6 bulan sekali. Secara umum angin jenis ini disebut angin muson.

Sue Nicholson dalam bukunya berjudul Cuaca kata muson/monsun/moonsun berasal dari bahasa Arab yakni mausim, yang berarti musim. Kata ini pertama kali digunakan oleh para pelaut Arab untuk menggambarkan angin musiman yang bertiup di sepanjang Laut Arab.

Pada dasarnya angin muson terjadi di sebagian Asia, Australia, dan Afrika. Sebagai benua terbesar, angin muson di Asia disebut yang paling kuat dan bisa menimbulkan dampak yang hebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Indonesia sendiri terkena dampak dari 2 tipe angin muson yakni Monsum Timuran (angin muson timur) dan Monsun Baratan (angin muson barat).

Keduanya terbagi secara periodik atau 6 bulan sekali setiap tahunnya. Angin monsun timur bertiup pada bulan April-Oktober, sedangkan monsun barat bertiup bulan Oktober-April setiap tahunnya.

Mendukung Pertanian

Selama musim panas terjadi ini juga bisa memberikan cahaya matahari yang cukup dan suhu yang hangat, menciptakan kondisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Petani dapat memanfaatkan musim ini untuk menanam dan panen hasil pertanian, seperti padi, jagung, dan buah-buahan tropis.

Baca Juga: Kalori Kerupuk Udang dan Nilai Gizinya, Amankah untuk Diet?

Apa Itu Angin Muson Timur?

Foto: Angin Muson Timur (Kompas.com)

Angin muson timur, dikenal juga sebagai muson timur adalah fenomena angin yang berhembus dari arah timur ke barat di wilayah-wilayah tropis.

Perbedaan suhu antara daratan dan permukaan laut di wilayah tropis memainkan peran kunci dalam terbentuknya angin muson timur.

Selama musim panas, daratan menjadi sangat panas di wilayah Asia atau negara-negara dengan iklim tropis.

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh pergerakan matahari, yang berpindah ke belahan bumi utara pada periode tertentu.

Pada saat itulah Asia menerima sinar matahari maksimal, menyebabkan tekanan udara rendah dan suhu tinggi di wilayah tersebut.

Sementara itu, Australia mengalami musim dingin dengan suhu rendah dan tekanan udara tinggi.

Angin muson timur juga memberikan kontribusi terhadap karakteristik iklim di wilayah tersebut, seperti musim kemarau di Indonesia yang terjadi selama periode April hingga Oktober.

Baca Juga: 5 Masalah Kulit Anak Di Musim Kemarau Dan Pencegahannya

Istirahat yang Cukup

Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Moms lebih rentan terhadap penyakit.

Demikian itulah informasi mengenai angin muson timur beserta tips menjaga daya tahan tubuh selama musim kemarau yang bisa Moms ketahui.

Semoga bermanfaat, ya.

Jakarta: Musim hujan dan kemarau dipengaruhi oleh sejumlah hal, salah satunya adalah

, angin muson adalah perubahan musiman dalam arah angin yang kuat di suatu wilayah, menyebabkan musim hujan dan kemarau di daerah tropis.

Fenomena angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari dengan kecepatan minimum angin sekitar 3 m/s. Angin muson berganti arah dua kali dalam satu tahun.

Akan ada hembusan angin darat yang kering pada bagian pertama dan  ada hembusan angin laut yang basah pada bagian kedua. Angin muson ini membawa dampak signifikan pada iklim dan kehidupan sehari-hari di Indonesia.

Pemahaman tentang angin muson penting untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan musim yang terjadi di Indonesia. Angin muson terbagi menjadi dua jenis, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.

proses dan dampak dari kedua jenis angin muson ini, yang dapat dipelajari lebih lanjut dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Angin muson barat bertiup dari benua Asia ke benua Australia pada Oktober hingga April. Perbedaan tekanan udara yang lebih tinggi dan lebih panas di Asia dibandingkan dengan benua Australia. Selanjutnya, angin akan bergerak berpindah melewati Samudra Hindia dan membawa banyak uap air.

Hal ini menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan, yang sangat bermanfaat bagi petani untuk mengairi sawah. Namun, angin muson barat juga dapat mengganggu aktivitas maritim karena hujan deras yang berbahaya.

Pengaruh Terhadap Badai Tropis

Angin muson timur dapat memengaruhi pola perjalanan badai tropis.

Badai tropis sering terbentuk di atas Samudra Pasifik dan bergerak ke arah barat, sejalan dengan arah angin muson timur.

Ini adalah faktor penting dalam pemantauan dan peringatan dini terhadap badai tropis di wilayah-wilayah terkena dampak angin muson timur.

Dampak positif Angin Muson Barat

Angin muson barat dapat membantu tanaman lebih hijau dan subur, juga mengurangi polusi udara. Selain itu, angin muson barat bisa membantu petani mengairi sawah dan mengurangi risiko kebakaran hutan.